Budaya-Tionghoa.Net | Pada zaman Chun Ciu (tahun 722 SM – 481, zaman musim semi dan rontok) banyak penasehat yang mampu menebak dengan tepat rejeki dan bencana yang akan dialami seseorang, hal ini juga tertulis di buku Cho Chuan dan buku syair lainnya. Pada umumnya, seseorang akan mendapat rejeki atau menanggung bencana pasti ada gejala sebelumnya yang bersumber dari dalam hati dan terekspresi keluar yaitu di wajah atau fisiknya, orang yang bertampang
welas asih, jujur, tulus, memegang janji, tingkah laku mantap tidak sembrono, biasanya dapat memperoleh rejeki. Sedang orang yang wajahnya judes, kejam, bertingkah laku sembrono, kebanyakan mendekati bencana, rejeki atau bencana pasti dapat diramalkan sebelumnya.
Month: December 2010
Empat Nasehat Liao Fan Bagian 1 – Bagaimana Membangun Nasib
Budaya-Tionghoa.Net | Membangun nasib adalah untuk membentuk nasib daripada terikat olehnya. Pelajaran ini adalah membicarakan tentang prinsip dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengubah nasib. Berdasarkan pengalamannya, Liao Fan mengajarkan anaknya jangan terikat nasib dan berusaha sebaik mungkin melaksanakan kebaikan serta menghindarkan segala perbuatan tidak baik.
Wiro dan Sindrom Kolonial -Seno Gumira Ajidarma
Kwik Ing Hoo meninggalkan dunia ini pada Minggu 28 November setelah mencapai usia 89 tahun. Para pelayat di rumah duka Dharma Agung, Teluk Buyung, Bekasi, pada hari itu kemungkinan besar hanya mengenalnya sebagai seorang Rahmat Junus, ayahanda Toni Junus, dan bukan ilustrator komik Wiro, Anak Rimba Indonesia, yang digubahnya bersama Lie Djoen Liem sebagai penulis teks, yang telah pindah ke Amerika Serikat. Padahal, Wiro adalah komik Indonesia yang monumental. Ada selapis generasi di Indonesia, yang pada masa kecilnya di tahun ’50-’60-an begitu bangga berkalung katapel sembari berayun dari dahan ke dahan, tiada lain karena membaca Wiro.
Apakah Ganzhi Berhubungan Dengan Abjad Yahudi
Budaya-Tionghoa.Net |Di buku Jimat Pakua Suatu Penjabaran Terpadu, (karangan William Chouw, penerbit Abdi Tandur) Bab 3 Misteri Pakua dalam Sistem Ganzhi, Ganzhi dihubung-hubungkan dengan huruf Yahudi. Alasannya hanya karena huruf Yahudi berjumlah 22 huruf sesuai dengan jumlah Ganzhi yang juga berjumlah 22. Sekarang mari kita lihat apakah memang Ganzhi berhubungan dengan (baca: berasal dari) huruf Yahudi.
GANZHI
Ganzhi 干支 adalah sebutan (singkatan) untuk TianGanDiZhi 天干地支.
TianGan 天干 (Batang Langit) berjumlah 10 batang, yaitu:
Tentang Marga di Tiongkok ,Jepang , Korea & Vietnam
Tanya
Saya ada pertanyaan lebih lanjut mengenai marga-marga Bangsa Tionghoa. Pertanyaannya adalah mengenai sejarah timbulnya marga-marga tersebut. BAgaimana dapat muncul sekian banyak marga? Kemudian sejak kapan sistim nama keluarga tersebut dipergunakan? Apakah ada hubungannya dengan klan-klan Bangsa Tionghoa awal?
Jawab : Awalnya marga (Mandarin: Xing, Hokkian: Sne, Hakka: Siang) diturunkan berdasarkan garis ibu. Hal ini terlihat dari huruf XING yang terdiri dari radikal NU (perempuan) dan SHENG (lahir).Munculnya berbagai macam marga antara lain karena: