Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Tag: Li Bai

Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (4) End

Posted on February 6, 2015December 1, 2022 by Henry Soetandya

Budaya-Tionghoa.Net| Berikut adalah kelanjutan dari Kisah Dibalik Peribahasa Tiongkok Populer (3)

22. MENGASAH BESI MENJADI JARUM

Pinyin : Mo chu cheng zhen 磨杵成针

Makna: Bertekad baja tuk menggapai cita-cita.

Waktu muda Li Bai amat malas. Ia lebih suka bertamasya menikmati pemandangan, daripada duduk di belakang meja belajarnya. Suatu pagi ketika membolos sekolah,  Li Bai melihat seorang wanita tua sedang bekerja di pinggiran kali. Karena penasaran ia pun menyapanya, “Sedang mengerjakan apa Nek, Nampaknya sibuk sekali?”

“Nenek sedang mengasah besi ini menjadi jarum,” sahut wanita tua itu sambil terus bekerja.

“Aduh Nenek sudah pikun ya? Mau sampai berapa tahun besi itu baru menjadi jarum?”

Read more

Sebuah puisi dari Wang Wei 王維 (701-761)

Posted on September 1, 2013December 1, 2022 by Dr. Han Hwie Song

 

 

Budaya-Tionghoa.Net |Sejak muda aku senang sekali membaca klassik dan sejarah Tiongkok dan belajar sendiri filosofi Tiongkok. Didalam buku buku yang saya baca senantiasa deselingi dengan puisi puisi dan banyak yang menyentuh perasaan.

Read more

Sepuluh Besar Kwatrain Lima Kata Dinasti Tang

Posted on July 1, 2012 by Zhou Fuyuan

Budaya-Tionghoa.Net | Karya unggulan Kwatrain lima kata Dinasti Tang 唐诗五言绝句压卷.
Dibandingkan kwatrain tujuh kata, maka kwatrain lima kata lebih sedikit digubah. Nampaknya membuat puisi semakin singkat semakin susah. Umumnya bahasa yg digunakan dalam kwatrain lima kata lebih polos dibanding tujuh kata dan otomatis lebih mudah diingat masyarakat awam. Bahkan beberapa puisi masuk dalam buku pelajaran anak Sekolah Dasar.  Di sini saya akan mengurut 10 besar kwatrain lima kata, dimulai dari yg paling populer:

Read more

Dunia Tang yang Dingin dan Pahit di dalam Puisi Mbeling Meng Jiao ( 751 – 814 )

Posted on April 9, 2012 by John Kuan - via Liu WL

Budaya-Tionghoa.Net |   Pemberontakan An Lushan yang bertahan delapan tahun ( 755 – 763 ) telah menyapu habis seluruh kebesaran dan kemegahan Dinasti Tang. Sejak itu Dinasti Tang di mata penyairnya telah berubah menjadi selingkar matahari musim dingin di ufuk barat. Sekalipun kadang-kadang masih kelihatan berpijar kemerah-merahan, tetapi bagaimana pun sedang perlahan-lahan terbenam. Dan kelapangan dada, semangat bergelora, dan keyakinan mencengangkan yang diwakili oleh Li Bai dan Du Fu, telah layu dan gugur di dada penyair. Mungkin kadang-kadang masih berkedip sekejap di dalam satu dua puisi penyair masa itu, tetapi sudah tidak bisa bertahan lama lagi. Ini mungkin dapat disebut suatu penyakit zaman: Realita yang merosot telah meracuni jiwa penyair ——— realita yang terpampang jelas di depan mata, siapa pun tidak mampu berlagak tidak kelihatan.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Read more

Sichuan – Sulitnya Jalanan Bumi Shu – Li Bai

Posted on March 29, 2012 by Zhou Fuyuan

Budaya-Tionghoa.Net | Bicara mengenai propinsi Sichuan, atau Shu nama kunonya, orang pasti ingat puisi Li Bai yang sangat terkenal : ” Sulitnya Jalan Bumi Shu “. Memang wilayah ini penuh dengan gunung2 yang menjulang, zaman dulu sangat terisolasi. Biasanya orang dulu mencapai kesini lewat jalan sungai, yakni lewat Sungai Panjang/ Sungai Yangzi. Jalan lewat darat sangat sempit, berliku2, terjal dan berbahaya. dibawah ini saya kutip puisi Li Bai yang terkenal itu.

Read more
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • Apa dan Bagaimana Shengren: Sebuah notulensi
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH
  • PAN AN – SASTRAWAN ERA DINASTI JIN BARAT
  • BERKETUHANAN MENURUT TAOISME
  • Daodejing bab 81
  • Daodejing bab 62

Recent Comments

  1. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  2. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme