Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Tag: taoism

Perubahan Konsep Tempat Ibadah Masyarakat Tionghoa dan Pengaruhnya dalam Identitas

Posted on July 11, 2018 by Ardian Cangianto

Perubahan Konsep Tempat Ibadah

Masyarakat Tionghoa dan

Pengaruhnya dalam Identitas

 

 

 

 

oleh:

Ardian Cangianto

 

Pendahuluan

            INPRES 14 tahun 1967 yang dikeluarkan pasca kejadian G 30 S/ PKI mengenai pembatasan kepercayaan orang Tionghoa serta peleburan paksa kepercayaan-kepercayaan mereka ke dalam agama Buddha membuat mereka mengalami perubahan-perubahan sosial. Permasalahan lain adalah pandangan masyrakat yang salah kaprah tentang kepercayaan orang Tionghoa yang selalu dikaitkan dengan agama Konghucu[1] juga tidak tepat. Mencari fakta-fakta sosial dalam kepercayaan orang Tionghoa terutama pada pasca G 30 S itu seperti yang diutarakan Durkheim ( dalam Rizter, 2014 ) mengacu pada : dalam bentuk material dan dalam bentuk non material. Selain itu juga fakta sosial mencakup ( Rizter, 2014 ) struktur dan pranata sosial. Dalam hal “kelas” masyrakat, para penganut kepercayaan Tionghoa itu menjadi kelas “paria” yang mana kepercayaannya sendiri dilecehkan oleh banyak oknum dari semua agama resmi negara dan tempat ibadah kepercayaan mereka yang pada masa Orde Lama bebas berdiri sendiri digiring untuk masuk dalam naungan agama Buddha.

            Kendala yang dialami oleh orang Tionghoa dan kepercayaannya terkait dengan faktor kekuasaan dan juga program “kambing hitam” mengurung mereka dalam penjara “idea” sehingga membuat banyak orang Tionghoa mengalami krisis identitas dan terpaksa melakukan perubahan-perubahan dalam kepercayaan mereka. Mereka melakukan pendobrakan dari penjara “idea” dengan melakukan perubahan-perubahan terhadap “idea” mereka. Untuk memahami proses-proses perubahan ini penulis mengacu pada paradigma sosial Rizter ( Rizter, 2014 ) yakni: fakta sosial, definisi sosial dan perilaku sosial.

            Dalam hal mengatasi permasalahan-permasalah dan penjara “idea” itu para tokoh kepercayaan Tionghoa melakukan upaya mengatasi permasalahan itu dengan aktif dan kreatif  dengan cara menilai dan mencari alternatif-alternatif tindakan serta evaluative ( lihat Voluntarisme Parson dalam Ritzer, 2014 ). Semua  itu akhirnya melahirkan PTITD ( Persatuan Tempat Ibadah Tri Dharma )[2] sebagai wadah atau institusi yang memayungi tempat ibadah kepercayaan Tionghoa dan bersinergi dengan lembaga agama Buddha yakni WALUBI ( Perwakilan Umat Buddha Indonesia ) yang diakui sebagai bagian dari agama Buddha.

Read more

Dewa-dewa Taoism.

Posted on December 30, 2013December 1, 2022 by Xuan Tong

Budaya-Tionghoa.Net  | Dewa-dewa Taoism sendiri memiliki pembagian-pembagian lagi seperti kategori Xianren 仙人 , Zhenren 真人 , Tianshen 天神, Diqi , Ren Gui Zi Shen 人鬼之神 , Ren Ti Zhi Shen 人髦之神 dan Di Fu shen Ling 地府 神 靈

Read more

Pengenalan Tentang Qi

Posted on August 20, 2013 by Ardian

Ki-hanja

Ilustrasi : Kbarends at nl.wikipedia

Budaya-Tionghoa.Net | Secara garis besar qi dibagi dua jenis yaitu QI dan CHI . Ini sengaja saya tuliskan dalam tulisan yang berbeda. Chi sendiri juga ada dua jenis: yaitu CHI hasil respirasi dan penyerapan CHI sekitarnya dan CHI hasil penyerapan makanan

Read more

Kitab Taiping jing 太平经

Posted on April 16, 2012December 1, 2022 by Xuan Tong

Budaya-Tionghoa.Net | Taiping jing 太平经 adalah suatu kitab penting bagi Taoism yang isinya antara lain adalah masalah Taiping atau kedamaian yang agung. Kita perlu ketahui bahwa Taoism awal adalah suatu bentuk protes terhadap kondisi sosial masyarakat Tiongkok pada masa itu, seperti yang dikumandangkan oleh Zhang Jiao 张角 dengan Taiping Dao 太平道 dan Zhang Daoling 张道陵。

Read more

Sejarah Perkembangan dan Seluk Beluk Agama Tao [1] – Masa Klasik Taoisme

Posted on April 26, 2011 by Ivan Taniputera + Xuan Tong

Budaya-Tionghoa.Net | Confusianisme juga membahas mengenai Tao ini. Hanya saja masing- masing ahli filsafat memiliki pengertian yang berlainan. Di Tiongkok, Taoisme merupakan salah dari apa yang dinamakan “Tiga Ajaran” (bersama-sama dengan Buddhisme dan Konfusianisme). Taoisme mengalami perubahan secara bertahap secara perlahan dan merupakan penyatuan yang terus menerus antara berbagai macam aliran pemikiran kuno.

Read more
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • Apa dan Bagaimana Shengren: Sebuah notulensi
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH
  • PAN AN – SASTRAWAN ERA DINASTI JIN BARAT
  • BERKETUHANAN MENURUT TAOISME
  • Daodejing bab 81
  • Daodejing bab 62

Recent Comments

  1. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  2. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme