Budaya-Tionghoa.Net| Sepertiga dari masa hidupnya orang di Jakarta berada di jalanan karena macetnya lalu-lintas, dan menurut analisa dari Sofjan Wanandi (Kompas 18.9.04) gara-gara kemacetan lalu lintas ini per harinya DKI Jakarta, kehilangan 26 juta dollar AS. Oleh sebab itulah juga orang2 di Jakarta pada umumnya sukar untuk bisa menepati janji datang tepat waktu. Entah ini untuk masalah bisnis maupun untuk pacaran. Bahkan ada rekan2 yang telah mengusulkan agar jalur Busway digunakan untuk jalur motor ajah, karena mantan Wapres yang terakhir juga boleh menggunakan jalur busway sebagai jalur pribadinya, kenapa rakyat kecil kagak boleh?
Author: Zhonghua Wenhua
Puisi Alam [6] : Syair Alam Dinasti Yuan | Fan Yizi , Xu Wei , Xu Youren
Budaya-Tionghoa.Net|Syair alam justru lebih berkembang saat memasuki dinasti Yuan, obyeknya pun tak terbatas pada obyek kecil dan dekat, tapi juga merambah ke obyek yang besar. Selain syair pendek, banyak yang menggarap syair panjang. Gaya yang muncul umumnya lugas ekpresif, sepintas malah mendekati gaya sanjak bentuk lama karya Li Bai. memasuki Dinasti Ming, gayanya kembali ke lembut impresif, dan kembali populer syair pendek.
Selamat menikmati Zhou Fy
Resensi Buku : De Kongsi’s van Montrado : Kongsi-kongsi Tionghua di Montrado
Budaya-Tionghoa.Net| Saya beruntung sekali dapat memperoleh buku langka berbahasa Belanda ini. Untungnya karena dahulu pernah mempelajari bahasa Jerman, maka sedikit banyak saya dapat memahami buku ini. Bahasa Belanda dan Jerman memang memiliki kemiripan. Judul buku yang cukup panjang ini, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman kurang lebih akan berbunyi sebagai berikut: Die Kongsis von Montrado: Beitrage Durch die Geschichte und die Kenntnisse von die Wissens nach Chinesische Vereinigungen in Westkust von Borneo. Nampak sekali kemiripan dan kedekatan antara bahasa Belanda dan Jerman. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira akan berbunyi: “Kongsi-kongsi di Montrado: Ulasan Mengenai Sejarah dan Pengetahuan Perihal Organisasi-organisasi (Persatuan/ Perhimpunan) Tionghua di Pantai Barat Kalimantan.”
Resep Ayam Kukus Dengan Arak Beras
Budaya-Tionghoa.Net| Resep “Ayam Kukus Arak Beras” dibuat dengan bahan seperti satu kilogram ayam , 100 – 125 ml. arak Shao-shing atau sherry , merica secukupnya , vetsin kira-kira ½ sendok teh, kecap asin yang ringan 2 sendok makan (juga untuk memberi warna coklat ringan) dan garam secukupnya
Kisah : 贤妻良母 Xian Qi Liang Mu – Seorang Istri Budiman & Ibu Pengasih
Budaya-Tionghoa.Net | Pada jaman Dinasti Ming di daerah Chang Zhou hiduplah sepasang suami-istri. Sang suami bernama Wu Zi Tian,si istri bermarga Sun alias nyonya Wu , adalah seorang istri yang budiman. Mereka tinggal bersama ayah,ibu sambung dan seorang saudara tiri. Ibu sambung Wu Zi Tian bermarga Tang.