Budaya-Tionghoa.Net| Zhang Fumei adalah salah satu orang yang kembali ke Taiwan yang paling dikenal. Zhang menempuh studi di Amerika Serikat di tahun 1960 dan tinggal disana selama 13 tahun. Dia memiliki reputasi sebagai salah satu pakar hukum Tionghua. Zhang masuk dalam daftar cekal pemerintah Guo Min Dang karena menentang kebijakan Taiwan. Zhang akhirnya bisa kembali ke Taiwan di tahun 1990 setelah reformasi demokrasi .
Author: Zhonghua Wenhua
Pendidikan Demokrasi Pada Kanak Kanak
Budaya-Tionghoa.Net| Kalau kita sering membaca koran, majalah, kita dapat menyimpulkan bahwa di Eropa, Amerika Utara terjadi polarisasi antara pribumi dan non-pribumi, antara mayoritas dan minoritas sebagai akibat masing-masing meradicaliseer diri dan tidak percaya lagi pada politik negaranya. Ini mengakibatkan masing-masing mengisolir dalam “dunia golongan sendiri-sendiri”, menimbulkan dunia yang tidak dapat menerima pikiran dan adat-adat yang berlainan; suatu dunia yang tidak demokratis.
Faktor “Fabi” Dalam Sino-Japanese War II & Perang Saudara
Budaya-Tionghoa.Net|Di tahun 1935 , Pemerintahan Guomindang [GMD] melancarkan reformasi mata uang. Bulan November , “fabi”, mata uang kertas diluncurkan oleh bank pemerintah untuk menggantikan koin silver. Usaha untuk membujuk rakyat untuk beralih dari koin logam ke mata uang kertas bukanlah hal yang mudah.
Asal Usul Peramalan Raut Wajah
Budaya-Tionghoa.Net|Perilaku, tabiat dan sifat-sifat seseorang selalu ingin diketahui oleh orang lain. Xun Zi 悎赽 , yang dapat dikatakan bapak filsafat Legalisme awal menyatakan bahwa raut muka, mimik muka seseorang berkaitan dengan sifat-sifatnya. Dalam catatan Li Ji 獰暮 disebutkan bahwa kaisar Yao mengambil orang dari ketegapan dan kegagahan , kaisar Sun dari raut muka , kaisar Yu dari tutur bahasa , raja Tang dari nada suara dan raja Wen dari perilaku.
Aaron Kwok Fushing

Photo : Aaron Kwok dalam Madame Tussauds Hongkong , by NaraPics
Budaya-Tionghoa.Net| Kwok Fushing 郭富城 atau lebih dikenal dengan Aaron Kwok sempat dikenal sebagai salah satu dari Empat Raja bersama Jacky Cheung , Andy Lau dan Leon Lai. Aaron sempat populer di kalangan remaja Tionghua Indonesia pada masa 1990an dan gaya rambutnya banyak diikuti.