Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Category: Han Hwie Song

Kehidupan Kami Di Hongkong (1972-1973) [5] – Sukses Tidak Datang Dari Langit

Posted on April 8, 2004 by Dr Han Hwie-Song

Sukses bukan datang begitu saja dari langit, Janganlah berkeluh kesah
Pikirlah matang-matang & carilah jalan untuk mengatasi kesulitan [ Dr. Han Hwie-Song]

Budaya-Tionghoa.Net | Pada bulan Agustus, Dr. Hamers, direktur RTIT menulis pada saya bahwa Beliau sudah membicarakan dengan inspektur kesehatan dan kantor urusan visa bahwa dalam jangka waktu sebulan dua bulan visa untuk kami bisa beres. Beliau mengatakan bahwa visa untuk entry akan diteruskan kepada Konsul Jendral Belanda di Hongkong, mereka akan menelpon saya. Beliau berharap agar aku bersiap-siap dan sesudah visa diterima aku diharapkan segera berangkat, karena aku sudah diikutkan dalam “kursus melindungi sinar” (Stralingsbescherming) yang dibutuhkan untuk dapat bekerja di bagian kedokteran nuklir.

Read more

Berkunjung Ke Kairo Selama Seminggu [1]

Posted on April 8, 2004 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Kami berangkat dari Schiphol pada tanggal 24 maret jam 19.30 dan sampai di Cairo pada jam 01.00 pagi (local time, maju satu jam dari jam Eropa) dan sampai di Sheraton hotel kira kira jam 02.30 pagi. Kami “check in” di resepsi dan kami mendapatkan kamar ditingkat bawah (ground floor) didepan swimming pool dengan pohon pohon tropis disektarnya. Kami berdua lalu cepat masuk kamar, cepat cepat mandi dan lalu tidur.

Read more

Kehidupan Kami Di Hongkong (1972-1973) [4] – Bahaya dan Keuntungan , Wei-ji

Posted on April 5, 2004 by Dr Han Hwie-Song

Kalau sudah dipikir matang matang suatu keputusan, kerjakan dengan konsekuen  keputusan itu
Kalau tidak berani mengambil risiko, tidak bisa mendapatkan keberhasilan (Wei-Ji, bahaya dan keuntungan)

Budaya-Tionghoa.Net | Istriku berkata padaku: “Fei Shuang, kita harus ke rumahnya koh dan enso Tan, untuk memberi tahu bahwa kami kemungkinan besar pergi ke Belanda untuk bekerja disana. Tilponlah mereka dan janji kapan kita bisa ke sana.” “Benar, aku juga berpikir demikian. Mereka adalah orang yang pertama tama menerima kita sewaktu kita datang di Hongkong. Budi mereka kita tidak boleh lupahkan. Baik saya tilpon mereka” Aku lalu bangun dari tempat dudukku dan menilponnya. Pak Tan gembira menerima kabarku dan mereka akan menerima kami besok malam jam 19.00.

Read more

Kehidupan Kami Di Hongkong (1972-1973) [3] – Kalau Merencanakan Ratusan Tahun , Didiklah Manusia

Posted on March 30, 2004 by Dr Han Hwie-Song


Kalau kita merencanakan satu tahun, tanamlah  padi
Kalau kita merencanakan sepuluh tahun, tanamlah pohon
Kalau kita merencanakan ratusan tahun, didiklah manusia. (kultur Tionghoa)

Budaya-Tionghoa.Net | Pada bulan april 1973, kira kira lima bulan sesudah kami tinggal di Hongkong, kami sudah mulai dapat menyesuaikan diri dengan penghidupan di Hongkong. Kami mempunyai ruang berpikir lebih luas dari beberapa bulan sebelumnya. Untuk mempertinggi Qin (cinta kasih dalam keluarga) kadang kadang pada hari minggu kami sekeluarga pergi ke pantai atau makan direstoran untuk “Yam Cha”. Atau pergi ke teman lalu  bersama-sama menonton bioskop atau makan bersama. Dengan demikian jiwa dan pikiran anak anakku menjadi sehat dan juga mereka mulai dapat menyusuaikan dengan penghidupan di Honkong. Mereka kadang kadang menggunakan  kata kata kantonis dalam bahasa mandarin dalam komunikasi antar saudara. Pagi anak anakku berangkat sekolah dengan bus dan membawa makanan yang sebelumnya sudah disediakan oleh ibunya, sore mereka pulang diantar dengan bus sampai depan gedung apartemen kami. Mereka lalu  bermain bertiga dengan bebas tanpa takut takut. Atau menonton TV. Kami tahu bahwa untuk hari depan anak anak kita, kita harus investasi baik tenaga maupun materiil. Segala tindakan kami yang kami kerjakan seperti Weiguo, lalu Chuguo semua dengan tujuan untuk hari depan anak cucu kami.

Read more

Kehidupan Kami Di Hongkong (1972-1973) [2] – “A Friend In Need Is A Friend Indeed”

Posted on March 21, 2004 by Dr Han Hwie-Song


Mendengar perkataan yang manis, jangan lantas percaya
Orang yang bicara itu belum tentu adalah temanmu yang baik
Lihatlah apakah kata katanya  dipraktikkan menurut janjinya.

Budaya-Tionghoa.Net | Kami tinggal di Hongkong namun berhubung kesibukan kami dalam perjoangan hidup kami tidak ada ketika untuk melihat dan menikmati pemandangan Hongkong yang terkenal didunia, sebagai New York kedua. Pemandangan malam penuh dengan sinar lampu yang bergermerlapan dari ribuan lampu lampu reclame tidak sedikitpun menyadarkan keindahan pulau Hongkong padaku.

Read more
  • Previous
  • 1
  • …
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • Mengintepretasikan dengan Rekan-rekan Daode Jing Bab 2
  • List Buku-buku yang Diterbitkan dan atau Kerjasama dengan Grup Budaya Tionghoa
  • Daode Jing bab 1, Awal dari Mulainya Penamaan (dan Pemaknaan Kami)
  • Apa dan Bagaimana Shengren: Sebuah notulensi
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH
  • PAN AN – SASTRAWAN ERA DINASTI JIN BARAT

Recent Comments

  1. Andi Anwar on Mengenal Ciswak [2]
  2. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  3. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme