Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Tag: Bandung

Dokumentasi Foto : Kirab Budaya – Capgomeh Bandung 11 Februari 2012 [214 Pics]

Posted on February 13, 2012 by Meiyani Mulyawan

Budaya-Tionghoa.Net | Capgo Meh memiliki makna bulan purnama yang pertama di tahun yang baru, adalah tradisi dan budaya orang Tionghoa yang sudah berumur ribuan tahun, tentunya tidak mudah lenyap begitu saja. Dokumentasi foto ini menunjukkan sebuah festival penutupan hari raya Imlek kembali diadakan di kota Bandung. Tidak terasa sudah setengah abad lebih festival itu tidak dirayakan dan baru di tahun 2011 kemaren kembali dilaksanakan , dan tahun 2012 ini memasuki penyelenggaraan kedua kalinya. Acara kirab ini adalah juga demi memperkokoh persatuan Indonesia melalui budaya, bukan sekedar hura-hura belaka dan memperkenalkan kembali sesuatu yang hilang dari etnis Tionghoa di Bandung dan tentunya tujuan lain adalah turut menggiatkan kegiatan pariwisata kota Bandung sendiri yang memang sudah terkenal sebagai kota pariwisata.  Acara kirab seperti ini tidak banyak kota di Indonesia yang bisa sebesar ini bahkan Singapore sendiri tidak mampu semeriah ini tambahnya.Perayaan yang dilaksanakan di Bandung mengundang banyak kenangan nostalgia bagi warga keturunan Tionghoa di Bandung, apalagi selama lebih dari 30 tahun mereka dilarang merayakan kegiatan keagamaan ataupun budayanya di depan umum.|| Baca selengkapnya

(Admin)

 

Read more

Dokumentasi Foto : Kirab Budaya Bandung 11 Februari 2012

Posted on February 12, 2012 by Tommy

Budaya-Tionghoa.Net | Pengantar Admin : Capgo Meh memiliki makna bulan purnama yang pertama di tahun yang baru, adalah tradisi dan budaya orang Tionghoa yang sudah berumur ribuan tahun, tentunya tidak mudah lenyap begitu saja. Dokumentasi foto ini menunjukkan sebuah festival penutupan hari raya Imlek kembali diadakan di kota Bandung. Tidak terasa sudah setengah abad lebih festival itu tidak dirayakan dan baru di tahun 2011 kemaren kembali dilaksanakan , dan tahun 2012 ini memasuki penyelenggaraan kedua kalinya. Acara kirab ini adalah juga demi memperkokoh persatuan Indonesia melalui budaya, bukan sekedar hura-hura belaka dan memperkenalkan kembali sesuatu yang hilang dari etnis Tionghoa di Bandung dan tentunya tujuan lain adalah turut menggiatkan kegiatan pariwisata kota Bandung sendiri yang memang sudah terkenal sebagai kota pariwisata.  Acara kirab seperti ini tidak banyak kota di Indonesia yang bisa sebesar ini bahkan Singapore sendiri tidak mampu semeriah ini tambahnya.Perayaan yang dilaksanakan di Bandung mengundang banyak kenangan nostalgia bagi warga keturunan Tionghoa di Bandung, apalagi selama lebih dari 30 tahun mereka dilarang merayakan kegiatan keagamaan ataupun budayanya di depan umum. Pengantar (Admin)

Read more

Jiang Yudi (Chiang Yu Tie) – Terus Berkarya Meski Sudah Senja

Posted on November 3, 2011 by Yudi Marhadi

Budaya-Tionghoa.Net | Diantara seniman yang masih hidup mungkin sosok perempuan yang satu bisa dikatakan salah satu yang ¡¥langka¡¦. Usianya sudah 88 tahun tapi masih saja berkecimpung dalam seni dengan menghasilkan puluhan lukisan.

Bagi masyarakat umum nama Jiang Yudi (Chiang Yu Tie) rasanya masih sangat asing. Namun bagi komunitas lukis dan kaligrafi China, Jiang sudah akrab bahkan sangat dikenal. Karya-karyanya selalu saja diminati dan tak ingin dilewatkan untuk dikoleksi bagi para kolektor lukisan.

Read more

Rumah Sakit Yang Didirikan Masyarakat Tionghoa [08]

Posted on September 16, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Di Bandung masih ada satu rumah sakit yang  non profit yang didirikan oleh Dr. Tan Ping Ie dan namanya Chung Hua Ie Yuen, sekarang ganti namanya menjadi rumah sakit Kebun Jati, sedang berdiskusi untuk masuk organisasi rumah sakit-rumah sakit yang dipimpin oleh masyarakat Tionghoa. Ini menjukkan perkembangan yang baik dan harus mendapatkan dukungan.

Read more

Szetu Mei Sen, Seorang Biasa Yang Luar-Biasa

Posted on March 14, 2011 by Chan Chung Tak

Budaya-Tionghoa.Net | Tanggal 13 Oktober tahun 2010 yl. Rakyat Indonesia dan Rakyat Tiongkok kehilangan seorang pejuang dan sahabat baik yang dikenal dengan nama Szetu Mei Sen, usia 82 tahun. Pada saat dilangsungkan Upacara Belasungkawa perpisahan terakhir pada tgl. 19 Oktober 2010 jam 11 pagi di Rumah Duka Jing Hu Macau, nampaklah ke-BESARAN Szetu Mei Sen yang dihargai dan dihormati rakyat kedua Negara, Indonesia-Tiongkok. Sementara penduduk-tua Macau terkagum, “Selama ini belum pernah melihat Rumah Duka bisa begitu penuh dihadiri kerabat orang yang meninggal, sekalipun pejabat tinggi Macau. Sungguh luar biasa yang meninggal kali ini?”

Pages: 1 2 3 4 5 6
Read more
  • Previous
  • 1
  • 2
  • 3
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • The Most Forgotten Fact About Medical Marijuana Explained
  • Just how to Date A Colleague
  • Daddyhunt Review
  • Exactly What She’s Thinking If You Are Sexting Her
  • The value of Data Cover Work
  • Taking advantage of the insights in Your VDR
  • Mengintepretasikan dengan Rekan-rekan Daode Jing Bab 2
  • List Buku-buku yang Diterbitkan dan atau Kerjasama dengan Grup Budaya Tionghoa
  • Daode Jing bab 1, Awal dari Mulainya Penamaan (dan Pemaknaan Kami)
  • Apa dan Bagaimana Shengren: Sebuah notulensi

Recent Comments

  1. Andi Anwar on Mengenal Ciswak [2]
  2. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  3. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme