Budaya-Tionghoa.Net | Ada tiga tema pokok sepanjang sejarah filsafat Tiongkok , yakni harmoni, toleransi dan perikemanusiaan. Selalu dicarikan keseimbangan, harmoni, suatu jalan tengah antara dua ekstrem: antara manusia dan sesama, antara manusia dan alam, antara manusia dan surga. Toleransi kelihatan dalam keterbukaan untuk pendapat-pendapat yang sama sekali berbeda dari pendapat-pendapat pribadi, suatu sikap perdamaian yang memungkinkan pluralitas yang luar biasa, juga dalam bidang agama. Kemudian, perikemanusiaan. Pemikiran Tiongkok lebih antroposentris daripada filsafat India dan filsafat Barat. Manusia-lah yang selalu merupakan pusat filsafat Tiongkok.
Tag: taoism
[Q-A] Apakah Budaya Tionghoa Identik dengan Konghucu dan Buddha?
Budaya-Tionghoa.Net | Ada pertanyaan seperti ini : Apakah Budaya Tionghoa identik dengan Konghucu dan Buddha? Menurut ulama Buddhisme jawabannya adalah bahwa Buddhisme tidaklah identik dengan India. Maka dimana Buddhisme masuk, selalu mengadopsi budaya setempat. Tidak memaksakan budaya tempat asal sebelumnya. Menurut para kutu buku adalah karena di awal-awal masa masuknya ke Tiongkok dianggap sebagai ajaran aneh dan asing. Jadi dalam rangka pemasaran, konsep-konsep lokal harus diadopsi dan kalau bisa dirubah.
Pengertian Agama Menurut Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Sebelum memasuki apa yang dimaksud alam kematian menurut kepercayaan Tionghoa, kita perlu mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan agama dalam budaya orang Tionghoa.
Pertanyaan umum, apakah orang Tionghoa memiliki agama ? Agama seperti apa ? Pertanyaan yang mungkin sering dilontarkan dan tanpa disadari akan menisbikan pengertian apa yang dimaksud dengan agama dalam khasanah budaya Tionghoa.
Filsuf Tiongkok Pra Kong ZI
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam membahas masalah filsafat Tiongkok, tentunya juga harus membicarakan masalah bahasa. Bahasa mandarin walau dikatakan dipersatukan dan tidak mengalami perubahan selama 2000 tahun, tetap hingga kini merupakan kendala dalam membaca teks-teks klasik. Di dunia ini ada 2 jenis bahasa yaitu bahasa berdasarkan bunyi dan tulisan. Awalnya adalah bahasa gambar yang menjadi tulisan kemudian berubah menjadi bahasa yang berdasarkan bunyi, seperti bahasa Inggris. Tiongkok tidak pernah mengganti bahasanya menjadi bahasa bunyi karena alasan persatuan. Kita bisa lihat bahwa bahasa bunyi bisa berubah-rubah ditempat lain. Tapi bahasa tulisan tidak akan berubah. Kata Dao 道 dengan nada bunyi ke 4 bisa saja berbeda-beda cara membacanya tapi tulisannya tetap. Itulah ciri bahasa mandarin yang berbeda dengan bahasa lain di dunia yang mayoritas menggunakan bahasa bunyi.
Qi Dalam Perspektif Qi Gong
Budaya-Tionghoa.Net | Sebelum membahas mengenai Qi dari sudut pandang Qigong, perlulah kiranya kita menyinggung dahulu sejarah senam pernafasan yang lazim disebut Qigong ini. Meskipun Chen Xiyi terkenal dengan pelatihan Qigong-nya, namun kitab Zhuang Zi sudah memasukkan unsur-unsur gerakan Qigong dan catatan Qigong tertua yang ada itu diukir di batu giok (Xing Qi Yu Pei Ming) pada jaman permulaan Warring State (Zhan Guo) sekitar abad keempat SM.