Budaya-Tionghoa.Net| Saya pernah tinggal di Republik Rakyat Tiongkok , maka saya mengalami secara tidak langsung pengaruh dari Perdana Menteri Chou En-Lai, apalagi pada jaman Revolusi Besar Kebudayaan Proletar (RBKP) . Beliau melindungi hak-hak Hua Chiao yang sudah Wei-Guo, dan beliaulah yang menyelesaikan bentrokan-bentrokan antara tentara pada masa Revolusi Besar Kebudayaan Proletar misalnya di Wu-Han etc.
|
PM Chou mengatakan beleid dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok bagi Hua Chiao yang pulang ke kembali ke Tiongkok sebagai berikut: “mereka ini adalah patriot dan weiguo untuk membangun negara, maka perlu di lindungi hak-hak mereka……”.
Pembicaraan PM Chou En-Lai ini bersebar luas diantara Hua Chiao pada jaman RBKP. Para Hua Chiao itu waktu berasa gembira dan terjamin dengan adanya beleid pemerintah yang dikatakan oleh PM Chou pada masa puncaknya RBKP. Beliau tidak bicara sekali tetapi beberapa kali pada puncak-puncak “kekacauan RBKP”.
Dari sini kita bisa simpulkan bagaimana beliau mengurus negara dengan pandangannya yang luas, bahkan persoalan Hua Chiao pun diurus oleh beliau.
Beliau berkemampuan baik dalam hal politik, tatanegara dan praktek kerja yang tinggi, tanpa kenal capai dan yang perlu saya tekankan disini kebikjaksanaan beliau dalam menghadapi persoalan-persoalan. Karena hasil kerjanya ini Beliau mendapatkan kehormatan yang tinggi baik dari kawan maupun lawan.
The Gang of Four, mau menjatuhkan Chou, kawan yang dihormati oleh Mao, tetapi tidak mempunyai alesan yang kuat untuk memukulnya, karena PM Chou bekerja demi kepentingan rakyat, negara dan partai, tanpa memikirkan keuntungan pribadi.
RBKP akan lebih kacau lagi kalau tidak ada kebijakan dari Chou En-Lai. Deng Xiao Ping musuh dari The Gang of Four, dan dijatuhkan beberapa kali oleh Mao Ze-Dong, direhabilitir (juga beberapa kali) karena kebijakan P.M. Chou dengan sifatnya yang fleksibel dan politik yang tinggi. Rakyat Tiongkok menyebut Beliau sebagaimana rakyat umumnya menunjukkan perasaannya: “Perdana menteri yang tercinta”.
Chou En-Lai adalah salah satu orang yang terbesar dalam abad 19 dan 20, sebagai seorang komunis Beliau bisa berdiskusi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang rumit dengan lawan politiknya. Politik Beliau diteruskan oleh Deng Xiao-Ping dan melahirkan Renaissance di Tiongkok sekarang ini.
Dr Han Hwie-Song
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua