Budaya-Tionghoa.Net| Sejak kejatuhan Dinasti Qin dan berdirinya Dinasti Han , ekonomi di China hancur lebur. Walau Dinasti Qin sejak reformasi yang dimotori oleh Shang Yang membawa kemajuan luar biasa disegala bidang , ternyata setelah penyatuan 6 negara dan pemberontakan petani yang pertama kali tercatat dalam sejarah Tiongkok membawa kehancuran dalam bidang ekonomi.
|
Pada masa awal dinasti Han tidak bisa dikatakan membentuk suatu pemerintahan terpusat yang dikontrol oleh pusat. Han GaoZhu Liu Bang pada saat hendak membangun ekonomi, meminta pendapat dari Lu Jia 陸賈. Lu Jia memberi saran yaitu pemerintah pusat tidak mengintervensi pertumbuhan ekonomi. Biarkan ekonomi berjalan tanpa intervensi pemerintah pusat, pola ekonomi ini disebut Wu Wei Jing Ji 無為 經 濟 (saya artikan ekonomi bebas).
Selain wu wei jing ji juga ada istilah wu wei er zhi 無 為 而 治 (catatan: saya artikan sistem pemerintahan yang tidak mencampuri). Pola pemerintahan seperti ini memang memicu pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pesatnya. Bahkan dapat dikatakan pada masa itu para raja muda penguasa prefektur berlomba-lomba menggali potensi daerah masing-masing bahkan sampai membajak orang-orang yang berpotensi.
Ada 3 point keberhasilan ekonomi Wu Wei disini, yaitu :
1. memperkuat pondasi pembangunan ekonomi di seluruh negeri
2. kemudahan bagi daerah untuk mengembangkan regulasi yang berkaitan dengan kemampuan ekonomi daerah masing-masing dan memaksimalkan sumber daya alam
3. mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.
Dengan kebijakan ekonomi seperti itu, para pedagang memiliki keleluasaan melakukan aktivitas perdagangan, produksi pertanian, industri logam, kerajian kayu, keramik, hasil laut, pertambangan (terutama perunggu) meningkat pesat. Perdagangan pun berjalan tanpa harus membuat laporan-laporan yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat. Export berjalan dengan mudah dan lancar.
Kelancaran export ini bisa berjalan berkat kebijakan dinasti Qin yang selalu menempatkan rakyatnya didaerah-daerah baru terutama yang telah diduduki. Bahkan penempatan penduduk sudah sampai mendekati Xi Yi 西 域. Tentunya penempatan penduduk dinasti Qin lebih ditujukan untuk memantapkan kekuasaan dinasti Qin di wilayah-wilayah lain terutama yang telah dikuasainya. Dapat dikatakan pada masa dinasti Qin itulah terjadi migrasi yang diatur oleh pemerintah.
Sayangnya sistem ekonomi seperti ini tidak bisa berjalan lancar tanpa ada pemerintah pusat yang kuat dan sistem komando militer terpusat di tangan pemerintah pusat. Kekayaan para raja muda yang disebabkan kebijakan ekonomi wu wei membuat pemerintah pusat mulai diacuhkan. Bahkan kekayaan raja muda Liu Bi 劉 濞 sudah menyamai kekayaan kaisar Han JingDi 漢 景 帝.
Chao cuo 晁 錯 merasakan bahaya integrasi dan mengusulkan agar mengubah sistem ekonomi Wu wei menjadi you wei jing ji 有 為 經 濟 (catatan: saya artikan ekonomi terkontrol). Kebijakan ekonomi you wei ini walau belum sempat diterapkan telah memicu pemberontakan 7 raja muda 七 國 之 亂 dan mengakibatkan Chao Cuo dibunuh oleh Han JingDi karena ada hasutan bahwa pemberontakan itu disebabkan oleh Chao Cuo. 2 orang yang mempelopori You Wei JingJi pada masa Han barat 西漢 adalah Jia Yi 賈誼 dan Chao Cuo 晁錯. Pada kesempatan lain , akan saya ulas sedikit mengenai ekonomi You Wei juga para pemikir pada masa Han yang membuat prinsip-prinsip ekonomi. Salah satunya adalah Sima Qian yang 司馬 遷 kita kenal dengan buku Catatan Sejarah 史 記.
hormat saya,
Xuan Tong , 8000
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
Photo Credit : Pictorial brick depicting a courtyard scene Eastern Han Dynasty (A.D. 25 – 220) , Excavated at Chengdu, Sichuan Province, 1954. This brick, from the chamber wall of a rich and powerful family’s tomb, depicts the home of a wealthy, influential Han official; it features a walled courtyard, house, bedrooms, halls, kitchen, well, and a watchtower. The host and his guest sit and drink in the inner courtyard, while two roosters fight and two cranes dance, Date 25 October 2007, Author Editor at Large Permission (Reusing this file) attribution share alike This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 2.5 Generic license