Budaya-Tionghoa.Net | Pedang kuno dan pedang pusaka tetap masih ada peminatnya dan sampai sekarang masih diperjual belikan di kalangan tertentu , misalnya kolektor.
Pedang pusaka milik keluarga Zhang itu dianggap pedang yang bisa menaklukkan iblis dan dianggap pedang pusaka apalagi sudah turun temurun diwariskan hampir 2000 tahun.
|
||||
Selain itu masih ada pedang pusaka yang dimiliki oleh seorg Taoist di Thailand yang konon umurnya sudah 1400 tahun dan dinilai bertuah.
Sedangkan pedang pusaka kerajaan dianggap pedang pusaka karena memiliki kekuasaan atau melambangkan kaisar itu sendiri. Misalnya , jika pedang pusaka shangfang dikeluarkan , itu bisa digunakan untuk menghukum orang yang bersalah. Jadi bukan kekuatan gaibnya yang terkandung didalam pedang tersebut tapi kekuasaan yang menyertainya , dalam hal ini kaisar dan dilambangkan dalam bentuk pedang. .
Dalam proses pembuatannya memang ada yang dibuat secara khusus , misalnya waktu menyalahkan tungku disertai ritual khusus dan menggunakan beberapa macam logam yang kemudian dibakar talisman . Selama proses pembuatannya , sang empu melakukan praktek vegetarian dan kemudian membaca mantra disertai doa.
Jika proses pembuatan pedang sudah selesai, maka akan disusul upacara selama satu minggu.
Biasanya pedang-pedang itu digunakan oleh segolongan umat kepercayaan tertentu di Tiongkok dan dipercaya pedang itu memiliki tuah atau khasiat seperti menolak bala, mengusir hawa jahat , dan membunuh siluman dan sebagainya.
Ada juga pedang biasa yang kemudian dilakukan upacara kaiguang. Pedang jenis ini umum dan beredar . Biasanya tangsin memakai pedang jenis ini.
Pedang itu biasanya ada gambar atau torehan yang melambangkan kekuatan alam seperti rasi bintang, naga, talisman tertentu dan sebagainya.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghua