Budaya-Tionghoa.Net | Istilah Altaic merujuk pada rumpun bahasa yang luas dari Turki sampai ke kawasan utara Tiongkok dan juga Siberia. Term Altaic diturunkan dari gunung Altaic yang terletak di Mongolia.
|
Rumpun bahasa Altaic terbagi dalam tiga cabang besar. Cabang Turkic yang termasuk ada di beberapa kawasan Republik Rakyat Tiongkok , Kazakh , Kirgiz , Tatar , Uzbek , Uigur , Salar. Cabang Mongolia adalah cabang kedua , termasuk didalamnya Buryat , Oirat , Daur , Dongxiang , Bonan , Yugur dan Tu. Cabang ketiga adalah Tungus yang menyebar kekawasan timur , termasuk didalamnya , Hezhen , Xibe , Manchu , Evenk , Oroqen.
BAHASA ALTAIC
Bahasa Altaic yang paling sering digunakan dan paling umum adalah sub-bahasa Turkic , termasuk bahasa Turkish dengan pengguna bahasa 70 juta jiwa, Uzbek , Kazakh , Azerbaijani, Turkmen, Kirghiz , Uighur di kawasan Xinjiang, Tatar , Bashkir , Tuvan , Altay , Yakut (Sakha) etc. Total pengguna bahasa Turkic sekitar 150 juta jiwa.
Bahasa Turkic terbagi menjadi dua grup , common Turkic yang termasuk disebut diatas , Chuvash kuno [punah] , Bulghar kuno di kawasan Volga Russia. Penguasa Bulgaria awal juga menggunakan bahasa gaya Mongolia utara walau kemudian terpengaruh oleh bahasa Slavic. Inskripsi Turkic pertama ditemukan di pertengahan abad 7 Masehi.
Bahasa yang sering digunakan lainnya adalah bahasa Mongolic dengan pengguna 5 juta jiwa. Bahasa Mongolic ini menjadi bahasa nasional di Mongolia dan bahasa regional di kawasan Inner Mongolia. Bahasa Mongolic juga sempat ditemukan bukan saja di Russia , Tiongkok , tapi juga di Afghanistan , yang diturunkan dari Middle Mongolian.
Rumpun bahasa Manchu-Tungusic terdapat di Shibe , Xinjiang dengan pengguna 33 ribu jiwa [1990] dan Solon-Ewenki , Inner Mongolia , dengan pengguna 25 ribu jiwa. Bahasa Altaic dan juga bahasa Korea dan Jepang , mempunyai common syntax dengan susunan subjek-objek-verb
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghua