Budaya-Tionghoa.Net | Che Yizhai atau Chen Yonghong (1833-1914), dilahirkan di Provinsi Shanxi. Disaat muda dia mempelajari Xingyi Quan dari Master Li Luoneng. Che berlatih dengan keras dan menarik perhatian Li dengan dedikasi dan skillnya. Di tahun 1863 Li memperkenalkan Che kepada Dai Wenxiong untuk studi lebih lanjut. Dai menyukai Che Yizhai dan memberinya buku Xinyi Quan. Buku ini tidak pernah dipublikasi dan hanya ada dalam versi tulisan tangan.
|
Che kemudian kembali ke kampung halamannya. Kemampuan kungfu Che Yizhai mulai dikenal luas. Salah satu jurus spesialnya adalah memukul 14 bagian tubuh (shi er chu dafa).
Che mengembangkan Xingyiquan menjadi aliran sendiri , Xingyi gaya Che. Dia sempat berkerja sebagai pengawal disebuah rumah mewah selama tiga belas tahun sambil melatih terus menerus kemampuannya dengan para muridnya.
Che memiliki murid seperti Li Fuzhen , Lu Xielong , Wang Fenggao , Meng Xide , Fan Yongqing , Guo Yushen , Bu Xiekuan dan Liu Jian. Che dan kelompok muridnya menciptakan berbagai jurus baru.
Di tahun 1988 , Che pergi ke Tianjin . Pada saat itu perwira militer Jepang telah bermarkas disana. Salah satunya adalah Sakazaki Santarou atau Itayama Tarou mendengar kemashuran Che Yifai dan memintanya untuk berduel. Merasa bahwa tantangan itu merupakan tugas patriotik , Che menerima tantangan itu. Pihak penantang menyerang Che dengan dashyat menggunakan tombaknya . Che menangkis serangan itu dan memukul lawannya tepat di dada dan menjatuhkannya.
Petarung Jepang menolak mengakui kekalahan dan kembali menantang Che dengan pedang. Che kembali menerima tantangan ini dan kembali pula mengalahkannya. Akhirnya penantang mengakui kekalahan dan mengundang Che untuk mengajar di Jepang. Che menolak tawaran ini.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa