[Foto Ilustrasi : Model Si Nan Of Han Dynasty , Public Domain]
Budaya-Tionghoa.Net| Sinan adalah sejenis kompas dengan sendok yang tetap mengarah kearah selatan yang berasal dari masa Dinasti Han [206 SM -200 M ]. Kompas sendiri sudah diciptakan oleh bangsa Tiongkok sejak abad 4-5 M , dengan meletakkan batu magnet alami diatas permukaan yang licin .
|
Sinan 司南 adalah bentuk awal dari kompas dan sudah ada pada periode perang antar negara. Rakyat dari kerajaan 郑国 sudah menggunakan sinan sebagai petunjuk arah ketika mereka mencari batu giok.
Selain fungsinya sebagai kompas , bentuk instrumen-nya sendiri merupakan representasi dari bumi dan langit, 天圆地方 [Tian Yuan Di Fang ]. Papan persegi melambangkan bumi dan bundaran ditengah papan melambangkan langit. Sendoknya melambangkan bintang utara , atau dikenal juga dalam peradaban lain sebagai ursa major , dalam bahasa Indonesia artinya beruang besar. Sendoknya berbahan batu magnet alami atau magnetite . [Magnet buatan baru ditemukan di masa Dinasti Song]. Area yang penuh dengan aksara dan simbol itu melambangkan arah mata angin dan simbol Yi Jing.
Pada masa Dinasti Jin Timur 东晋, orang dari Dinasti Jin Timur menemukan ikan penunjuk selatan 指南鱼 sebagai permainan. Caranya adalah dengan menggunting lembaran besi tipis menjadi ikan kemudian menempelkan dua lembaran itu dan memukul bagian perutnya sehingga membentuk U sehingga kelihatan bagaikan perahu ikan yang kecil. Kemudian proses pembuatan menjadi magnit adalah dengan membakarnya hingga merah kemudian menempatkannya pada posisi utara selatan. Detail dari “Ikan Penunjuk Selatan” ini , nanti akan dijelaskan dalam tulisan yang terpisah .
Akurasi arah dalam instrumen kompas ini bergantung dari rancangan agar bagaimana magnet terbebas dari gaya gesek. Secara alami kutub utara magnet akan searah dengan kutub utara magnet bumi yaitu belahan bumi bagian selatan. Penamaan kutub utara magnet tetapi secara geografis di selatan bumi karena hukum Ampere dimana kutub utara dan selatan dilihat dari arah aliran arus. Sedangkan rotasi bumi dari barat ke timur itu seperti aliran elektron dari barat ke timur , maka secara hukum Kirchoff , aliran arus itu dari timur ke barat dan secara hukum alam yang berlaku , kutub magnetik utara di selatan bumi. Bentuk sendok memungkinkan gesekan seminimal mungkin antara permukaan sendok dengan permukaan papan .
Kompas adalah salah satu dari empat besar penemuan 四大发明 bangsa Tiongkok di mata Barat. Mereka adalah kompas , mesiu , kertas dan percetakan. Empat penemuan ini dipandang memberikan pengaruh bagi Eropa di masa peralihan mereka dari abad kegelapan. Kompas berperan dalam navigasi , mesiu berperan dalam peperangan dan kertas-percetakan membawa pengaruh terhadap transfer ide dan menunjang berkembangnya ilmu pengetahuan.
Francis Bacon [1561-1626], seorang filsuf Inggris , menulis di tahun 1620 dalam Novum Organum bahwa :
Printing, gunpowder and the compass: These three have changed the whole face and state of things throughout the world; the first literature, the second in warfare, the third in navigation; whence have followed innumerable changes, in so much that no empire, no sect, no star seems to have exerted greater power and influence in human affairs than these mechanical discoveries.”[ (Francis Bacon – Novum Organum)
Ardian Changianto , Hendri Irawan , Dada , Ivan Taniputera
Tulisan ini merupakan rangkuman jawaban dari beberapa nama diatas satu diskusi internal , dimulai dengan pertanyaan dari rekan Zhou Aylie
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa