Budaya-Tionghoa.Net | Ada suatu pandangan pada masyarakat pada umumnya yaitu pada tanggal 23 malam bulan 12 imlek disebut toapekong naik dan banyak tradisi yang mengantarkan dewa dengan sebutan 送神 ( song shen ), dan beranggapan para dewata semua naik ke surga dan kembali pada tanggal 4 bulan 1 imlek atau disebut menjemput dewa.
|
Sebenarnya istilah itu lebih tepat ditujukan kepada dewa dapur yang naik ke surga dan melaporkan semua perilaku anggota keluarga tempat dewa dapur bersemayam. Jadi tidak ada istilah dewa-dewa naik ke surga, yang naik itu hanya dewa dapur.
Jadi tradisi itu berasal dari mana ?
Bagi para pelaku medium maupun para pelaku sebagai penasehat spiritual yang memiliki stempel yang biasanya digunakan sebagai pengesahan untuk fu 符, adalah hari-hari mereka cuti dan cuti itu biasanya berlaku mulai tanggal 23 malam bulan 12 hingga tanggal 4 bulan satu.
Tradisi ini disebut feng yin 封印 atau membungkus stempel, dimana biasanya stempel itu dibungkus dengan kain merah dan membukanya pada saat tanggal 4 bulan 1 atau yang disebut dengan kai yin 開印 atau membuka stempel. Dan juga untuk kelenteng2 yang memiliki stempel biasanya melakukan hal yang sama.
Tradisi ini berasal dari tradisi para pejabat yang melakukan hal yang sama yaitu 封印 yang biasanya dilakukan antara tanggal 19 sampai dengan tanggal 21 bulan 12 dan membukanya antara tanggal 19 s/d tanggal 21 bulan 1. Pembungkusan dan pembukaan segel ini dilakukan dengan khidmat. Pada masa satu bulan itu para pejabat berhak cuti dan tidak mengurusi masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
Demikian pula para medium, penasehat spiritual, mereka tidak mengurusi lagi semua permasalahan-permasalahan yang biasanya ditanyakan oleh para kliennya, yang bisa dikatakan mereka libur selama dua minggu.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua 61110