Budaya-Tionghoa.Net | Qilin 麒麟 (Kilin-Hokkian atau Kirin-Jepang) binatang ini adalah lambang panjang umur, kemegahan, kebahagian, kebajikan dan kebijaksanaan. Berwatak lemah-lembut dan ramah, dan dikatakan memiliki semua kualitas kebaikan di antara semua makhluk berkaki empat. Yang jantan disebut Qi, dan yang betina disebut Lin. Qilin digambarkan bertubuh rusa jantan, berekor kerbau, berdahi serigala, berkaki kuda, bersisik ikan, dan bertanduk. Kulitnya memiliki lima warna yaitu merah, kuning, biru, putih dan hitam.
|
Qilin hanya muncul jika pada jaman tersebut ada kaisar yang bijaksana, Ia diceritakan muncul disaat kelahiran Kong-zi dengan menyemburkan sebuah buku kumala. Muncul terakhir kalinya melambangkan kematian Kong Zi. Bahkan ada pula yang menceritakan bahwa ibunda Kong Zi menjadi hamil setelah menginjak bekas telapak kaki Qilin, saat beliau bersembahyang di Gunung Ni, namun ada pula versi yang mengatakan bahwa seekor Qilin mendatangi ibunda Kong Zi dan memberikan sepotong batu giok.
Qilin disebut juga Longma (龙马 = kuda naga), yang tercatat muncul dari Sungai Kuning (Huanghe) menampakkan diri pada Fu Xi (伏羲),Kaisar Legenda Tiongkok yang pertama, di punggungnya membawa peta mistik, yang dikatakan bahwa dari situlah tulisan hanzi berkembang. Ia termasuk empat hewan suci dalam legenda Tiongkok : Long, Phoenix, Kura-kura dan Qilin
Ornamen atau lukisan yang menggambarkan seorang bocah yang (kadang membawa teratai) mengendarai Qilin berarti Qilin menghadiahkan seorang putra. Teratai yang dibawa bocah tersebut melambangkan harapan agar seseorang atau sebuah keluarga mendapatkan anak lelaki terus menerus (teratai = lian).
Karena makna tersebut di atas, lukisan Zhusheng Niang-niang (注生娘娘) – Dewi Kelahiran mengendarai Qilin dan menggendong bocah, sering ditempatkan pada kamar pengantin.
Ornamen bordir bergambar Qilin juga sering dipakai pada jubah-jubah pejabat militer peringkat atas.
Facebook Group Budaya Tionghoa |