Budaya-Tionghoa.Net | Huang Zongxi membuat blunder dan salah kaprah besar (alinea lima dalam link) yang sekarang menimpa banyak orang termasuk pengarang silat terkenal Jin Yong. Zhang Sanfeng tidak pernah tinggal di Shaolin dan menjadi samanera disana apalagi dilatih oleh bhiksu Jue Yuan. Memang bhiksu Jue Yuan terkenal sebagai ahli beladiri dan sering mengundang ahli beladiri aliran lain bersilaturahmi dan menjalin persahabatan diantara pesilat2 di dunia Kang Auw.
|
Zhang Sanfeng adalah murid aliran Quanzhen. Silsilah murid keturunan Zhang Sanfeng antara lain Qiu Xuanqing, selain tujuh orang murid yang disebut sebagai pendekar Wudang oleh Jin Yong. Tapi ke tujuh orang itu bukan pendekar silat dari Wudang seperti dalam cerita To Liong To. Sama juga seperti seperti aliran kuburan tua atau ko bok pai di Sin Tiaw Hiap Lu, aliran Ko Bok Pai itu tidak ada, juga tidak ada Siao Liong Li. Semua tambahan.
Murid keturunan Zhang Sanfeng masih ada di gunung Wudang dan sebenarnya tidak ada aliran Wudang atau Wudang pai disana, kalau ada juga itu untuk konsumsi turis. Mayoritas aliran Sanfeng pai, Jingming pai dan Quanzhen Longmen pai yang ada di gunung Wudang. Belum lama ini ada org yang mengaku sebagai pewaris Longmen di gunung Wudang dan menggelar pertunjukkan beladiri
Formasi 7 Bintang yang lenyap. Tapi beberapa sumber meragukannya.
Para Taoshi yang beraliran Quanzhen terutama Longmen memiliki jurus Taiji tersendiri yang dikenal dengan sebutan Xuanmen Taiji yang terdiri dari 13 jurus.
Guru Zhang Songxi adalah Sun Shishan yang murid keturunan Zhang Sanfeng. Tang Hao dan Gu Liuxing pada tahun 1930an yang menulis bahwa ilmu Taiji berasal dari keluarga Chen dan tulisan itu dimasukkan kedalam ensiklopedia Zhongguo bagian olahraga, Taiji.
Kemudian Gu Liuxing bersama Shen Jiazhen membuat buku “Taiji quan shu” dalam pengantarnya dikatakan bahwa ilmu Taiji berasal dari keluarga Chen. Ini kemudian diambil oleh Chen jiagou sebagai alasan bahwa Chen Wanting adalah pencipta ilmu Taiji. Tahun 1984, Gu Liuxing sudah mengakui kesalahan itu dalam “majalah olahraga”.
Dalam tulisan Chen Changxing, ditulis gurunya adalah Jiang Fa, juga Yang Chengfu menulis bahwa tinju Taiji keluarga Yang berasal dari Chen Changxing dan diwariskan kepada Yang Luchan, dan disebutkan bahwa Chen Changxing mempelajari Taiji dari Jiang Fa. Chen Changxing sendiri sering menyembahyangi kuburan Jiang Fa, sebagai wujud penghormatan dari murid kepada guru.
Wu Tunan, murid Yang Shaohou, kakak Yang Chengfu, menyelidiki tinju Taiji langsung ke Wudang dan pada pertemuan para pesilat di Beijing tahun 50 mengatakan bahwa tinju Taiji yang dipelajari dari keluarga Chen mengandung unsur tinju meriam berbeda dengan Taiji di Wudang yang mengandung unsur Taoisme yg kental.
Keturunan Yang Luchan yaitu Yang Chengfu berkali-kali menyembahyangi kuburan Chen Changxing dan juga ke aula Zhang Sanfeng di Bai Yunguan.
Berdasarkan data sejarah, Wang Zhongyue memang ada orangnya dan diperkirakan mempelajari Taiji kemudian mengajarkan kepada keluarga Chen. Sebelum Chen Changxing, banyak yang beranggapan keluarga Chen atau Chen jiagou menguasai ilmu yang berbeda yaitu Taizhu Hongquan. Tapi dari Zhang Sanfeng ke Wang Zhongyue memang tidak ada catatannya.
Memang terjadi perdebatan siapa yang menciptakan jurus Taiji sampai sekarang , tapi yang jelas , siapa yang menciptakan taiji pasti menguasai Yijing dan filsafat Tao yang mendalam serta menguasai teknik-teknik daoyin.
Bicara siapa pencipta jadi ingat tinju Baji, penciptanya tidak jelas tapi semua mengakui tinju baji diajar dari seorang daoshi/tosu yang bermarga Lai. Dari tosu marga Lai menyebar hingga ke suku Hui. Dan semuanya termasuk suku Hui mengakui tinju Baji berasal dari tosu yang tidak dikenal bernama Lai.
Ardian
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua