Budaya-Tionghoa.Net |Pihak departemen terkait di Amerika Serikat mengumumkan bahwa telah memproses lebih dari satu juta visa di Tiongkok pada tahun ini yang berarti meningkat 43% daripada tahun sebelumnya.
|
Selain Tiongkok , pihak terkait Amerika Serikat di Meksiko juga memproses lebih dari 1 juta visa pengunjung dari Meksiko. Brazil duduk di posisi ketiga terbesar. Diantara 20 negara terbesar yang mengirimkan wisatawan ke Amerika Serikat , hanya Inggris , Spanyol dan Irlandia yang menunjukkan penurunan.
Washington mengatakan bahwa naiknya jumlah wisatawan ini berkaitan dengan Travel Promotion Act di tahun 2010 . Ini mendukung pasar pariwisata dan dana promosi , yang dibiayai dari melalui fee 10 USD untuk setiap visa baru. Tapi secara global , pasar pariwisata Amerika Serikat mengalami penurunan dalam dekate terakhir , menjadi 11.2% di tahun 2010 dari 17.3% di tahun 2000 menurut laporan New York Times.
Kejadian 11 September , membentuk persepsi global bahwa Amerika Serikat tidak menyambut kunjungan luar dan sulit mengakses visa.
Sekitar 1.2 juta kunjungan dari Tiongkok ke Amerika Serikat di tahun kemaren menurut China Daily . Jumlah ini diperkirakan bertambah mencapai 2 juta di tahun 2015.
Tujuan kunjungan dari Tiongkok adalah untuk bisnis (30%) , berlibur (27%) , mengunjungi relasi (24%) dan studi (3%). . Pada permulaan tahun 2012 , lebih dari 850 ribu pelajar masuk ke 10 ribu sekolah di Amerika Serikat menurut statistik federal.
Seorang Senator AS , Charles Schumer , mengatakan bahwa setelah lebih dari satu dekade peristiwa 11 September , program visa studi tetap rawan untuk dimanfaatkan terroris. Mohammed Atta dan Marwan al-Shehhi , dua pembajak yang terlibat dalam serangan 11 September menerima visa dan memasuki sekolah penerbangan di Florida. (Sumber : New York Times , China Daily)
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghoa Bersatu