Budaya-Tionghoa.Net | Wan Ying nǚ (万瀛女) alias Wan Baobao, adalah cucu dari mantan ketua DPR China, Mr. Wan li. Ayahnya, Mr. Wan Qi Fei, adalah pembesar di Departement of Commerce China menjabat ketua Biro Perkembangan Perdagangan Internasional. Bapanya juga berjasa dan sukses menjadi Kepala Panitya Penyelenggara EXPO 2010 di Shanghai.
|
Wan Baobao lahir Oktober 1981 di Beijing. Pada umur 31, Baobao sudah terkenal sebagai “selebritis internasional”yang bergerak dikancah perancang perhiasan berlokasi Hong Kong dengan merek “Bao Bao Wan Fine Jewelry.”
Sebagai anak cucu dari pembesar Tiongkok, masa kanak2 Baobao sangat terlindung dan dijaga ketat. Tempat tinggal kakeknya bertetangga dengan rumah ketua Mao. Sejak berumur lima tahun, Baobao sudah diajari sopan santun bagamana menghormati tamu, cara berbicara dan melangkah secara elegan .
Kepada wawancara media, Baobao menceritakan hidupnya yang sangat “protected”. Kemana-mana naik pesawat atau kereta api khusus. Keluar masuk selalu ada brigade mobil yang membuka jalan. Menurut Baobao, ibunya sangat ketat tapi kakeknya memanjai dia sebagai mutiara. Kakeknya yang bertampang alim selalu tersenyum lebar ketika bertemu. “Saya adalah “BaoBei, pusaka”nya yeye (kakek)” tutur sang kakek.
Karena bosan dengan segala kemewahan, Baobao nekad keluar dari rumah yang hangat menuju dunia luar yang serba tidak menentu. Pada umur 16, Baobao berpisah sama keluarga ke Amerika tanpa menguasai bahasa Inggris yang memadai. Di Amerika, dia hidup sendiri tanpa teman dekat. Belajar berbahasa Inggris dan Perancis. Dia sering dihina orang karena tidak tahu latar belakangnya; dia juga di boikot oleh sesama sebangsa, dan selalu berteman akrab dengan air mata sendiri.
Akan tetapi, lingkungan yang begini malahan sempat memupuk ketabahan hati si balita ini. Menurut Baobao , waktu itu dia sama sekali tidak menyesal, dan rela menerima kenyataan ibarat sang bidadari mendadak terdampar didunia fana. Saya yakin hidup saya akan lebih bermakna, bebas, dimana saya bisa memilih jalan yang akan ditempuh sendiri.
2003, Baobao diundang ke Intenational Banquet di Paris dan terbukalah kedoknya sebagai putri dari kalangan elite China. Baobao sangat cocok dengan suasana yang beginian dan yang memungkinkan dia mencari konneksi bisnis dan mulai hidup mandiri sebagai perancang perhiasan kelas dunia. Ditanya apa rencananya yang paling utama? “Mencari teman hidup yang sepantaran”jawabnya sambil ngakak.
JOE PETERSEN
Budaya-Tionghoa.Net |Facebook Group Tionghoa Bersatu
Source:
http://baike.baidu.com/view/2135424.htm?subLemmaId=2135424&fromenter=%CD%F2%B1%A6%B1%A6&redirected=alading
Foto Courtesy of Baidu.com