|
Mungkin ini adalah cara dia protes terhadap “social inequality” pada masa itu. Keturunan Li Bun Ku ini masih ada di Tiongkok.
Li Bun Bku sudah membudaya dikalangan Tionghoa-Hakka yang tentunya termasuk di provinsi Kalimantan Barat yang ada masyarakat Hakka dalam jumlah signifikan.
Kisah mengenai Li Bun Ku ini mungkin terpengaruh bumbu-bumu tambahan disetiap daerah dimana kaum Hakka tersebar. Segala macam lelucon “dewasa” dimasukkan ke “jasa” Li Bun Ku
Anak ini pintar sekali, pelajaran sekolah dianggap terlalu gampang buat dia. Sehabis kelas dia selalu main kemana-mana, bercanda gurau, dan suka bikin onar dan tak tertangkap. Mungkin ini adalah cara dia berprotest terhadap “social inequality” masa itu. Keturunan beliau masih ada di ZG.
Sebenarnya kisah Li Bun Ku di Singkawang itu sama dengan tokoh yang dimaksud di Tiongkok. Hanya karena terlalu banyak tambahan dongeng dan lelucon “dewasa” menjadi tipis batas antara yang mana komedi orisinal dari Li Bun Ku atau hanya sekedar anekdot tambahan belaka ?
Komedi Li Bun Ku juga tersebar didaerah dimana jumlah populasi Hakka cukup signifikan selain di beberapa daerah di Indonesia tentunya terdapat juga di Thailand , Malaysia , Singapura , Taiwan etc.
http://www.youtube.com/watch?v=IspRPKhXhvo
Ditulis oleh : Joe Petersen