http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/598
SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS DALAM PRE-CGI MEETING 
Jakarta, 10 Desember 2003
Bapak dan Ibu yang saya hormati, Para hadirin yang  berbahagia, Seperti yang tercantum dalam agenda, hari ini saya diminta  berbicara dalam Working Group yang dinamakan Policy Dialogue dengan topik “Aid Effectiveness“. Sepanjang ingatan saya setiap tahun kita berbicara tentang aid dffectiveness. Maka pada tahun 2002 saya telah berbicara tentang hal ini dalam Pre-CGI Meeting,  yang naskahnya saya bagikan pada hari ini, karena pendirian saya masih  tidak berubah. Walaupun ada hubungannya dengan efektivitas dari  penggunaan utang luar 
negeri, hari ini saya akan menyinggung  aspek-aspek lainnya. Utang luar negeri yang terus menerus diberikan  kepada Indonesia ternyata mengakibatkan semakin tergantungnya Indonesia  pada negara-negara kreditur dan lembaga-lembaga keuangan internasional.  Salah satu bentuk ketergantungan ini adalah semakin hancur leburnya  keuangan pemerintah Indonesia. Mengapa? Karena ketergantungan itu  bertambah parah dengan dimintanya IMF membantu Indonesia dalam  menghadapi krisis kepercayaan di tahun 1997. Tidak dikira sebelumnya  bahwa IMF akan memaksakan kehendaknya yang demikian tidak masuk akal dan  tidak fair-nya.