Budaya-Tionghoa.Net | Baru-baru ini Tionghoa di kota Singkawang membuat satu film berjudul “Li Bun Ku ; In New Era”. Sekilas film tersebut mengadaptasi nama yang sama , tetapi sama sekali tidak ada hubungannya dengan “folk hero” asal Meixian tersebut yang hidup di jaman berbeda.
Category: Dialek
Mosuo – The Last Female Kingdom on Earth?
Mosuo (摩梭) salah satu etnis minoritas di Tiongkok, walaupun sebenarnya masih termasuk dalam Etnis Naxi (56 Etnis Suku di China: Suku Naxi), namun karena keunikannya, Mosuo lebih sering disebut secara terpisah dari payung besar Etnis Naxi dan “tidak terdaftar” dalam 56 Etnis di Tiongkok. Sering juga disebut Moso atau Musuo.
Mereka tinggal di kawasan sekitar provinsi Yunnan dan Shichuan yang disebut dengan Yongning dekat dengan perbatasan Tibet, tepatnya di sekitar Danau Lugu (泸沽湖)yang indah di ketinggian Pegunungan Himalaya dengan titik elevasi terendah 800 meter dan tertinggi sekitar 3.200 meter. Dari kondisi geografisnya secara alami Mosuo terisolasi oleh alam. Populasi Mosuo sekitar 50.000 orang. Kehidupan spiritual mereka mempraktekkan ajaran Daba dan sebagian Lama Tibet. Suku Mosuo sudah menempati daerah ini lebih dari 1600 tahun menurut catatan dari Dinasti Han.
Sanko – Syair Hakka Yang Sudah Langka
SnuaTeng – Cina Udik
Budaya-Tionghoa.Net| Shuateng / snua teng / shan-ding (pinyin) 山頂 itu artinya puncak gunung. Maksudnya adalah tenglang dari gunung atau desa. Sedangkan Tng-snua 唐山artinya berbeda lagi , sebutan untuk Tiongkok.
Hakka & Perpindahan Han Utara Ke Selatan
Budaya-Tionghoa.Net |Masalah perpindahan penduduk itu tidak mudah ditelusuri, karena Hakka, Hokkian, Tiociu, Konghu dll itu semua orang Han, jadi yang tercatat dalam sejarah adalah perpindahan orang Han dari Utara ke Selatan.