Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Category: Buddha

Aliran-Aliran Buddhisme Tiongkok

Posted on December 5, 2012 by Ivan Taniputera

Budaya-Tionghoa.Net|Masuknya agama Buddha ke Tiongkok masih diliputi oleh banyak legenda. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya hanya ingin memperkenalkan saja aliran-aliran agama Buddha utama yang berkembang di Tiongkok. Berikut ini adalah aliran-aliran agama Buddha khas Tiongkok.

 
Read more

Perkembangan Buddhisme Di Tibet Dan Tiongkok

Posted on November 23, 2012 by Yu Yongde

Budaya-Tionghoa.Net |  Keadaan “Theokrasi” di Tibet hampir pernah terjadi di Tiongkok jaman dinasti Tang. Saya rangkum dahulu sekilas sejarahnya. Buddhisme utara masuk ke Tiongkok mulai jaman dinasti Han. Namun karena mengusung konsep “asing”, Buddhisme di jaman Han tidak begitu berkembang.

Read more

Chengwei Shilun (Risalah Mengenai Konsep Hanya Kesadaran) karya Xuanzang

Posted on July 1, 2012 by Ivan Taniputera

Budaya-Tionghoa.Net | Xuanzang lebih populer dengan sebutan Tang Sanzang (Hokkian: Tong Sam Cong) dalam novel Perjalanan Ke Barat (Xiyouji).

Read more

Hui Neng [638-713 M] – Patriarch Keenam Chan Buddhisme

Posted on November 9, 2011 by Dr Han Hwie-Song

 

 

Photo : Nanhua Temple – Guangdong ,
Tempat Hui Neng dulu hidup dan mengajar , by Cenkx
, Public Domain

Budaya-Tionghoa.Net | Hui-Neng adalah patriarch ke enam dari Chan-Zen Buddhisme, dan Beliau dianggap sebagai bapak Chan-Zen dari Tiongkok, karena dibawah pimpinanannya, Chan-Zen berkembang sampai ke pusatnya dan pekerjaannya satu-satunya dari seorang Buddhis Tionghoa yang mendapatkan status sebagai Sutra.

Read more

Mengendalikan Tubuh dan Pikiran

Posted on October 13, 2011 by Ven. Sheng Yen

Budaya-Tionghoa.Net | Berlatih Ch’an adalah berlatih Buddha-Dharma, dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam Buddha-Dharma selama ber-abad-abad juga berlaku dalam Ch’an. Beberapa prinsip ini adalah soal pengendalian tubuh dan pikiran. Mengendalikan tubuh dilakukan dengan mengatur makanan yang masuk, tidur dan pernapasan. Makanan seharusnya sederhana tetapi bergizi. Makanan juga seharusnya hanya mengisi perut kurang lebih 80 % dari rasa kenyang, tetapi jangan juga sampai membuat anda kelaparan. Makanan-makanan yang mempunyai rangsangan kuat, termasuk juga minuman yang membuat ketagihan sebaiknya dihindarkan.

Read more
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • UANG DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN FILSAFAT TIONGHOA (BAGIAN PERTAMA )
  • MENGINTERPRETASIKAN DENGAN REKAN-REKAN DAODE JING BAB 2
  • LIST BUKU BUKU YANG DITERBITKAN DAN ATAU KERJASAMA DENGAN GRUP BUDAYA TIONGHOA
  • DAODE JING BAB 1, AWAL DAN MULAINYA PENAMAAN (DAN PEMAKNAAN KAMI)
  • APA DAN BAGAIMANA SHENGREN : SEBUAH NOTULENSI
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH

Recent Comments

  1. Eka on Marga Jiao , Djiauw , Nyao, Nyauw, Rao [1]
  2. Andi Anwar on Mengenal Ciswak [2]
  3. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  4. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme