Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Category: Sobron Aidit

Kehidupan Selama Di Tiongkok [5] – Sedang Mau Sendirian

Posted on October 20, 2011 by Sobron Aidit

Budaya-Tionghoa.Net | Ada kalanya saya mau sedirian jalan merambahi hutan dan pegunungan. Dan memisahkan diri dari rombongan, dan teman-teman menyetujuinya asal selalu harus berhati-hati -, demikian katanya. Sebenarnya saya ingin sekali mempelajari gerak-gerik burung yang namanya beranjangan. Beranjangan ini seperti burung puyuh – sama bulunya – berbelang burik agak kecoklatan. Beranjangan terbang tinggi lurus ke atas, dan lalu berhenti di udara sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Dan melihat ke arah bawah – akan ke mana dia turun dan hinggap. Sama dengan burung puyuh – beranjangan tidak pernah
hinggap di pohon – cabang pohon atau ranting. Beranjangan sama dengan puyuh, hanya hinggap di atas tanah lalu berjalan. Bedanya dengan puyuh – beranjangan bisa terbang begitu tinggi dan lurus ke atas, tetapi puyuh tidak pernah terbang tinggi. Hanya terbang rendah dan tidak jauh lalu hinggap lagi di tanah dan lalu jalan.

Read more

Dua Orang Pengarang Besar – Chairil Anwar dan Pramoedya Ananta Toer

Posted on March 22, 2011 by Sobron Aidit

Budaya-Tionghoa.Net | Ada juga saya merasa senang dan bangganya walaupun sedikit. Dalam kehidupan saya selama men-jadi pengarang yang saya mulai pada usia 13 tahun, saya mengenal secara dekat dan bahkan satu rumah – satu atap – dengan Chairil Anwar pada tahun 1948 dan 1949. Ketika Chairil meninggal pada April 1949, saya berteman baik dan dekat dengan Pramoedya Ananta Toer.

Read more

Sastra di Zaman Tiongkok Dulu

Posted on December 10, 2010 by Sobron Aidit

Budaya-Tionghoa.Net | Periodesasi kejayaan sastra di Tiongkok, ditandai dengan zaman dinasti Tang ( 518 – 906 ). Zaman itu sering disebut zaman-emasnya-sastra. Menurut catatan sejarah, pada zaman itu ada sejumlah 2200 penyair dan telah menghasilkan 50.000 puisi.

Read more

Yang Saya Lihat – Dengar – Rasakan

Posted on August 20, 2005 by Sobron Aidit

Budaya-Tionghoa.Net | Lama-lama dari yang tadinya sangat sengsara – seakan-akan sulit mungkin,  maka kini jadi terbiasa. Apa gerangan?  Saya sudah terbiasa naik angkot –  bis umum dan jalan kaki sendirian. Ke Bandung sendirian dan dengan  usaha-kerja sendiri – maksudnya tidak ada harus ditolong orang lain atau  mengandalkan pada orang lain. Dan, dan ini saya merasa “boleh juga nih…”

Read more

Perhitungan

Posted on June 30, 2004 by Sobron Aidit

Budaya-Tionghoa.Net | Apakah hal sebenarnya yang begitu mendorong saya buat datang ke Indonesia sampai dua kali dalam tahun ini? Ada dua hal. Pertama ada harapan banyak teman agar saya mau menghadiri pertemuan – perayaan kangen-kangenan ketika sambil-lalu memperingati ultah saya yang ke 70,- Tentu saja saya siap – mau dan rela. Lalu yang kedua, beberapa penerbit buku saya, mau membayar – menyerahkan uang honor atau royaltinya – yang buku-buku itu sudah beredar di beberapa toko-buku tetapi uang honor-royaltinya belum saya terima satu senpun. Tentu saja semua ini bukan salah mereka – ada kesulitan buat mengirimkannya. Saya katakan, biarlah saya yang datang ke sana ( maksudnya ke Jakarta dan Bandung ). Karena saya ini belum biasa dan belum pernah merasakan dapat honor-royalti semenjak dari tahun 1965 sampai tahun 2002, jadi banyak salah hitung dan salah duga.

Read more
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 6
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • UANG DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN FILSAFAT TIONGHOA (BAGIAN PERTAMA )
  • MENGINTERPRETASIKAN DENGAN REKAN-REKAN DAODE JING BAB 2
  • LIST BUKU BUKU YANG DITERBITKAN DAN ATAU KERJASAMA DENGAN GRUP BUDAYA TIONGHOA
  • DAODE JING BAB 1, AWAL DAN MULAINYA PENAMAAN (DAN PEMAKNAAN KAMI)
  • APA DAN BAGAIMANA SHENGREN : SEBUAH NOTULENSI
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH

Recent Comments

  1. Eka on Marga Jiao , Djiauw , Nyao, Nyauw, Rao [1]
  2. Andi Anwar on Mengenal Ciswak [2]
  3. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  4. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme