Budaya-Tionghoa.Net | Pada tahun 1665 , Russia menyerbu Hei LongJiang dan menguasai kota YaKaSa. Saat itu diantara tentara Russia ada pendeta Orthodox bernama YeErlMoGen , disana ia mendirikan gereja Orthodox dan beberapa tahun kemudian mendirikan biara. Dan konon memaksa rakyat setempat untuk masuk agamanya.
Category: Filsafat & Religi
Kontradiksi, Yin-yang Dari Penghidupan
Budaya-Tionghoa.Net | Penghidupan kemasyarakatan memang kompleks selalu ada kontradiksi pro dan kontra, karena adanya dua fenomenon ini maka penghidupan manusia sangat interesan, tidak monoton, tetapi berwarna. Dengan adanya kontradiksi masyarakat berkembang, karena para pemikir memikirkan penyelesaianya. Karena itu dalam filosofi kontradiksi itu baik, asalkan membangun dibolehkan berkembang , tetapi diurus dengan betul jangan sampai berlarut-larut sehingga kontradiksi itu tidak menjadi antagonisme. Orang Tionghoa secara filosofis mengatakan Yin-Yang dan saya akan mengatakan sebagai romantik dari penghidupan kemasyarakatan.
Tong Samcong [602-664M] – Rohaniwan , Pengelana & Penerjemah Termashur
Keguyuban antar-Umat beragama di Tiongkok yang hampir tiada Taranya
Keguyuban antar-Umat beragama di Tiongkok yang hampir tiada Taranya Agama Buddha menyebar ke Tiongkok dan kemudian ke Nusantara pada abad kedua Masehi, dan secara signifikan telah mempengaruhi pemikiran, budaya dan kesenian Tiongkok – walaupun hanya sebagian orang Tionghoa menganut agama Buddha. Biara kuno yang terkenal diseluruh negeri Tiongkok terpelihara dengan baik sebagai daya tarik wisata,…
Empat Nasehat Liao Fan Bagian 2 – Cara Merubah Nasib
Budaya-Tionghoa.Net | Pada zaman Chun Ciu (tahun 722 SM – 481, zaman musim semi dan rontok) banyak penasehat yang mampu menebak dengan tepat rejeki dan bencana yang akan dialami seseorang, hal ini juga tertulis di buku Cho Chuan dan buku syair lainnya. Pada umumnya, seseorang akan mendapat rejeki atau menanggung bencana pasti ada gejala sebelumnya yang bersumber dari dalam hati dan terekspresi keluar yaitu di wajah atau fisiknya, orang yang bertampang
welas asih, jujur, tulus, memegang janji, tingkah laku mantap tidak sembrono, biasanya dapat memperoleh rejeki. Sedang orang yang wajahnya judes, kejam, bertingkah laku sembrono, kebanyakan mendekati bencana, rejeki atau bencana pasti dapat diramalkan sebelumnya.