Budaya Tionghoa

Forum Budaya & Sejarah Tionghoa

Menu
  • HOME
  • FB GRUP
  • FB PAGE
  • MAILING-LIST
  • Photo
  • Esai & Opini
Menu

Category: Han Hwie Song

Seorang Intelektual Li Bo – Analisa Dunia Materi & Dunia Fenomenal

Posted on November 21, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Pada waktu aku beberapa tahun yang lalu datang ke Surabaya dan diminta untuk berbicara mengenai riwayat orang-orang Tionghoa Indonesia, aku bertemu dengan teman-temanku lama yang tidak aku sangka sebelumnya. Mereka ada yang datang dari Hongkong, Beijing, Australia dan tentunya dari Surabaya waktu mudaku. Mereka ada yang menjadi pedagang, pegawai bank, direktur pabrik, aktivis masyarakat, konsultan, dokter, insinyur, ahli ekonomi dan lain lain . Kami sangat gembira dan membicarakan pengalaman kita masing-masing, dari Tempo Doeloe, sekarang dan bagaimana pandangan mereka mengenai hari depan kita.

Read more

Menulis Tentang Kebijaksanaan Ibu

Posted on November 5, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Beberapa penulis ternama Tiongkok menulis tentang ibunya, seperti ibu dari Kong Fu Zi (Confucius), Mengke (Mencius), juga ibu dari Chiang Kai-Shek, Hu Shih dan masih banyak lagi. Ini karena mereka mendapatkan pendidikan dan kecintaan terutama dari ibunya, dan kebanyakan dari penulis-penulis ini juga karena ayahnya meninggal sewaktu mereka masih muda. Dari cerita-cerita ini menunjukkan bagaimana ibunya membuat baju untuk anak-anaknya dari baris ke baris sampai jauh malam, agar anaknya tidak kedinginan; atau sambil menunggu anaknya yang sedang bepergian berbulan-bulan belum pulang.

Read more

Kong Fu Zhi [2] – RajaTanpa Mahkota Dan Insting Seorang Demokrat

Posted on November 1, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Jika kita membaca buku-buku Kong Fu Zi dan kita hubungkan dengan politik pada jaman modern ini, dapat kita simpulkan tidak berkelebihan bahwa secara Insting Kong Fu Zi menurut saya adalah seorang demokrat; betapa tidak, Beliau mengatakan: “ All men are brothers” atau semua orang itu adalah saudara. Beliau juga mengatakan: ”secara alamiah semua orang adalah sama. Perbedaannya disebabkan karena pendidikan dan lingkungan dimana mereka dilahirkan atau dibesarkan”. Confucianisme juga mengatakan bahwa: ”apabila seorang raja salah urus dan rakyat tidak dapat makan, karena kemiskinan, maka mandat (Ming) yang diberikan oleh Thian (Tuhan), mandat itu harus diputuskan (Ke) dan Ke-ming dalam bahasa mandarin, juga sekarang berarti revolusi”. Karena kritik-kritik Kong Fu Zi yang berani, juga terhadap raja, maka tidak ada suatu raja yang mau memakai Beliau sebagai perdana menteri. Lebih baik mereka memakai salah satu muridnya juga pandai tetapi setia  dan hormat pada rajanya. Tidak ada satu raja yang berani menghukum atau membunuh Kong Fu Zi, karena mereka tidak mau didalam sejarah, dialah satu-satunya raja yang membunuh Kong Fu Zi. Kong Fu Zi pada prakteknya adalah raja yang tidak bermahkota. Lain dengan di Barat, Socrates dibunuh oleh rajanya dengan minum racun.

Read more

Cinta Kasih Revisited

Posted on October 31, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | Banyak buku-buku roman yang aku baca, terutama roman-romani klasik dan suka -duka dari cinta, buku-buku seperti “Sampek Ing Tay”, “Catatan Kamar Barat”, “Jin Bing Mei”, “Hong Lou Meng”, “Huangdi Neijing” dan berbagai buku-buku roman Barat dan India. Dari buku-buku dan pengalamanku sendiri dapatlah disimpulkan bahwa dasar dari cinta-kasih antar manusia adalah interaksi dan komunikasi.  Kedua hal inilah yang akan membuka pintu antara dua pemuda dan pemudi yang saling cinta. Mengapa demikian? Ini disebabkan karena kebanyakan orang pada semula takut untuk membuka apa yang mereka pikir, keinginannya dan membicarakannya. Takut kalau apa yang dikatakan itu akan berdampak negatif terhadap relasinya yang masih belum kuat. Padahal apabila kita akan mensukseskan relasi itu seharusnya kita buka semua secara jujur. Keterbukaan perasaan hati itulah yang kadang kadang ditunda-tunda karena keraguannya. Juga semua sisi-sisi dari karakternya ditutup-tutupi, takut kalau sifat-sifatnya yang aneh ketahuan.

Read more

Mao Zedong Dan Macan Kertas

Posted on October 25, 2011 by Dr Han Hwie-Song

Budaya-Tionghoa.Net | 17352 Kata “Macan Kertas” janganlah ditanggapi dalam arti “letterlijk” menurut apa arti dari kata macan dan kertas, tetapi ketua Mao menulisnya dengan pengertian politis-filosofis. Mao Ze-Dong adalah seorang yang mempunyai banyak kemampuan seperti ahli sejarah, poet, filosof, politikus, dan juga dalam strategi militer. Macan adalah hewan yang kuat, ganas dan ditakuti oleh manusia dan binatang buas lainnya dihutan dan kertas adalah lemah mudah dirobek habis ceritanya.

Read more
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 7
  • Next
Budaya Tionghoa

Recent Posts

  • Mengintepretasikan dengan Rekan-rekan Daode Jing Bab 2
  • List Buku-buku yang Diterbitkan dan atau Kerjasama dengan Grup Budaya Tionghoa
  • Daode Jing bab 1, Awal dari Mulainya Penamaan (dan Pemaknaan Kami)
  • Apa dan Bagaimana Shengren: Sebuah notulensi
  • REVIEW FILM : MULAN 2020
  • KISAH SEDIH TENTANG PUISI LI MOCHOU „AKU BERTANYA PADA DUNIA APAKAH CINTA ITU?“
  • BAO ZHENG – HAKIM YANG JUJUR
  • LI BAI ( LI TAI PO ) – PUJANGGA TERMASYHUR
  • TATA CARA PENULISAN TABLET PAPAN ARWAH
  • PAN AN – SASTRAWAN ERA DINASTI JIN BARAT

Recent Comments

  1. Andi Anwar on Mengenal Ciswak [2]
  2. Erwin R Tan on KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN
  3. Huang Dada on REVIEW FILM : MULAN 2020

Archives

Categories

agama Bandung budaya budaya tionghoa buddhisme capgome dewa Diaspora dinasti ming dinasti qing dinasti song dinasti tang fengshui Festival filsafat fotografi hakka Hengki hokkian Huangdi imlek jin yong kelenteng kematian kisah laozi lasem Li Bai Marga marga li marga tan marga tionghoa peranakan pernikahan sastra seri LF she Siauw Giok Tjhan sne tao taoism taoisme tibet tionghoa zheng he

© 2023 Budaya Tionghoa | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme