程
Mandarin: Chéng; Hokkian: Thnia;
Tiociu: Thnia; Hakka: Chang; Konghu: Ching.
Ejaan Hokkian lama di Indonesia: Thia.
Pusat leluhur: Guangping 广平 sekarang propinsi Hebei 河北
Nomor urut pada Tabel Utama: 17
Nomor urut pada Baijiaxing: 193
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
程
Mandarin: Chéng; Hokkian: Thnia;
Tiociu: Thnia; Hakka: Chang; Konghu: Ching.
Ejaan Hokkian lama di Indonesia: Thia.
Pusat leluhur: Guangping 广平 sekarang propinsi Hebei 河北
Nomor urut pada Tabel Utama: 17
Nomor urut pada Baijiaxing: 193
CHÉN [TAN]
陈 (陳)
Mandarin: Chén ; Hokkian : Tan;
Tiociu: Tang; Hakka: Chvn; Kanton: Chvn
Ejaan Hokkian lama di Indonesia: Tan;
Ejaan Hakka lama di Indonesia: Tjhin
Pusat leluhur: Yingchuan 颖川
(Sekarang propinsi Henan 河南)
Nomor urut pada Tabel Utama: 16
Nomor urut pada Baijiaxing: 10
11 Pandangan kematian
PANDANGAN FILOSOFIS TIONGHOA
MEMANDANG MATI BAGAIKAN HIDUP[1]
Pendahuluan
Sejak jaman purbakala, alam kematian selalu mengandung misteri dan tidak terhitung banyaknya usaha-usaha menjawab alam kematian, mulai dari mitos hingga ke agama dan terakhir adalah ilmu pengetahuan mencoba menjawab masalah ini.
Setiap peradaban dan kebudayaan selalu memiliki mitos tentang alam kematian dan usaha-usaha menjawabnya.Mulai dari sungai Styx dalam mitos Yunani hingga mitos-mitos lainnya.Ada beberapa pandangan tentang alam kematian, mulai dari pindah alam seperti yang diyakini oleh kepercayaan Tionghoa, hidup kembali seperti kepercayaan orang Mesir, reinkarnasi dan tumimbal lahir yang dipercaya dalam pandangan Yunani serta India, surga neraka yang dalam pandangan Zoroaster hingga Kristiani.
Akhirnya pemberontakan yang dipimpin Zhao Kuangyin [Tio Khong Yin] 赵匡胤 berhasil mendirikan Dinasti Song [Song] 宋 (960–1279). Situasi relatif aman selama seratus tahun lebih, tapi Dinasti Song tidak mampu mencapai kejayaan seperti Dinasti Han dan Tang. Di Tiongkok Utara muncul dua negara baru, yaitu kerajaan Liao [Liao] 辽, yang didirikan oleh orang Qidan [Khitan] 契丹 (907–1125); dan kerajaan Jin [Kim] 金 (1115–1234), yang didirikan oleh bangsa Jin, yaitu leluhur orang Manzu满族 sekarang. Karena ancaman ini,Dinasti Song memindahkan ibu kota kekaisarannya ke kota Hangzhou [Hang Ciu] 杭州 di propinsi Zhejiang [Ciat Kang] 浙江, sebelah selatan dari sungai Yangzi 长江 pada tahun 1127.Wilayah utara praktis dikuasai negara Liao dan negara Jin yang diperintah oleh bangsa non-Han. Cerita silat kenamaan karangan Jin Yong [Kim Yong] 金庸 “Shediao Yingxiong” [Sia Tiao Ying Hiong] 《射雕英雄传》 berlatar belakang zaman ini.