Episode 27. Kembali ke Negeri Lo
Sepulang Nabi dari negeri Ciu, namaNya makin termashyur. Dari segenap pelosok orang datang kepadaNya untuk menerima bimbingan. Dalam hal ini nampak kebesaran pribadiNya: – beliau menerima murid dari berbagai negeri dan berasal dari berbagai golongan, ada yang bangsawan, perwira, pedagang, petani dsbnya. Beliau berprinsip, “Ada pendidikan, tiada perbedaan.” Maka beliau disebut sebagai Bapak Pendidikan Bagi Seluruh Rakyat, Guru Teladan Berlaksa Jaman. (Sabda Suci XV: 39).
Nabi bersabda, “Belajar dan selalu dilatih, tidakkah itu menyenangkan? Kawan-kawan datang dari jauh, tidakkah itu membahagiakan? Sekalipun orang tidak mau tahu, tidak menyesali, bukankah ini sikap Susilawan?” (Sabda Suci I: 1).
Demikianlah murid Nabi bertambah-tambah; yaitu murid-murid dari angkatan tua, seperti Gan Kwi Lo ayah Gan Hwee (=murid yang paling maju); Cing Tiam ayah Cingcu (= murid yang paling terkenal laku baktinya).