Episode 11. Menjadi Kepala Dinas Pertanian
Ketika Nabi berusia 20 tahun, untuk menanggung beban rumah tangganya, beliau bekerja pada kepala keluarga bangsawan besar Kwisun.
Oleh Kwi-sun, beliau diberi pekerjaan sebagai kepala dinas pertaniannya. Jabatan ini sesungguhnya kurang sesuai dengan pengetahuan yang beliau miliki; meski demikian beliau telah melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Beliau mengawasi seluruh pekerjaan pengumpulan hasil bumi kepala keluarga itu; selalu dijaga jangan sampai ada kecurangan dan pemerasan yang dapat merugikan para petani. Beliau sering beramah-tamah dengan para petani itu sehingga banyak mengetahui suka duka yang ditanggung mereka.
Di dalam pengaturan tata buku, beliau selenggarakan dengan penuh keseksamaan dan tertib. Oleh kebijaksanaanNya, dalam waktu singkat dapat ditertibkan berbagai pekerjaan yang mula-mula tidak beres; dengan demikian dapat dibersihkan dari perkara yang curang.
Beliau berpedoman, “Seorang Kuncu (Susilawan) mengutamakan kepentingan umum, bukan kelompok; seorang rendah budi mengutamakan kelompok, bukan kepentingan umum.” (Sabda Suci II: 14).