Episode 9. Pernikahan
Dari masa sekolah sampai menjelang dewasa tidak banyak kejadian penting yang dapat diceritakan. Hanya kita ketahui, beliau telah teguh semangat belajar waktu usia 15 tahun dan ketika berusia 17 tahun terpaksa meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja demi meringankan beban ibunda.
Ketika beliau berusia 19 tahun, sesuai dengan adat jaman itu, beliau dinikahkan dengan seorang gadis dari keluarga Kian-kwan dari negeri Song.
Pernikahan ini hanya dirayakan secara sederhana; hari yang penting itu tidak disuasanai kemeriahan pesta melainkan suasana rohani yang suci dan khidmat mengantarnya; disucikan dan diteguhkan dengan melakukan ibadah besar kepada THIAN, Tuhan Yang Maha Besar dan kepada arwah leluhur.
“Bila tiada keselarasan antara langit dan bumi, takkan tumbuh segenap kehidupan. Upacara pernikahan ialah pangkal peradaban sepanjang jaman, Dia bermaksud memadukan dan mengembangkan benih kebajikan dua jenis manusia yang berlain keluarga untuk melanjutkan Ajaran Suci pada Nabi, ke atas untuk memuliakan Firman THIAN, mengabdi leluhur dan ke bawah meneruskan keturunan.” (Lee Ki: XXVII).