Episode 56. Melawan Tuntutan Dengan Paksa
Tempat musyawarah itu berupa panggung dari tanah yang mempunyai beberapa anak tangga. Para menteri berdiri di bawah panggung.
Lagi mereka bermusyawarah, sekonyong-konyong muncul rombongan penari-penari Suku Lai yang memang telah disiapkan orang Negeri Cee untuk mengacau musyawarah dengan tari-tarian perang. Dalam suasana gaduh itu Raja muda Negeri Lo hendak dipaksa memberi beberapa konsesi kepada Negeri Cee.
Melihat kecurangan itu, Nabi tanpa mengindahkan ketentuan upacara lagi, langsung naik ke panggung musyawarah itu. Kepada Raja muda Cee King Kong diperingatkan apa tidak mengingkari risalah permusyawarahan ini.
Karena malu atas perbuatan orang-orangnya, Raja muda Cee menegaskan bahwa maksud permusyawarahan ini sekedar mengharap Raja muda Lo bersedia bersetia kawan dan membantu Negeri Cee bila menghadapi kesulitan.
Nabi menuntut dan disetujui, agar dalam perjanjian persahabatan itu ditetapkan empat kota dan daerah Bun yang diduduki Negeri Cee dikembalikan kepada Negeri Lo.